Masalah ini terbilang sering kita jumpai, ketika muncul sebuah masalah di Windows XP (baik terkena virus atau kegagalan sistem), kita dengan mudahnya berpikir “Instal ulang aja”. Yap, cara praktis untuk menyelesaikan masalah di Windows adalah instal ulang. Sebelum instalasi, Windows melakukan pengecekan sistem operasi yang telah terinstal. Masalah akan muncul bila kita salah memilih partisi yang akan digunakan untuk instalasi. Akibatnya akan ada dua, tiga bahkan empat buah Windows XP di dalam satu PC!. Tandanya adalah muncul pilihan untuk memilih sistem operasi yang digunakan ketika pertama kali booting. Untuk menghilangkannya tidak bisa cuma dengan menghapus direktori WINDOWS. So? Hal ini sangat berpengaruh terhadap kinerja PC karena sangat memberatkan HardDisk dan memorinya tanpa kita sadari.
Untuk menghapus instalasi yang salah, pertama kali kita harus masuk ke instalasi yang benar. Setelah itu cari file boot.ini yang terletak di DRIVE C: . Caranya ketik pada Run : c:\boot.ini
Isinya akan terlihat seperti di bawah ini:
File boot.ini
[boot loader]
timeout=10 (1) Another Windows XP installation (yg dihapus)
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\WINDOWS
[operating systems] (2) Default windows XP installation (yg dipertahankan)
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
Tampilan yg normal setelah proses :
[boot loader]
timeout=10
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
Sebelum mengubah file boot.ini, sebaiknya anda mem-backup dahulu file tersebut. Bila terjadi kesalahan, anda hanya perlu mengganti file boot.ini yang salah dengan file backup boot.ini. Hapus salah satu baris di bawah [operating systems]. Baris yang dihapus merupakan instalasi windows xp yang ingin dihapus. Perhatikan bagian default. Bagian ini harus mengacu pada instalasi yang ingin dipertahankan. Simpan perubahan yang sudah dilakukan.
Restart komputer anda. Bila proses booting lancar (tanpa ada pilihan dua sistem operasi), anda dapat menghapus file instalasi windows yang sudah tidak diperlukan.
NB:
Penulis tidak bertanggung jawab atas kerusakan/kerugian yang timbul akibat mengikuti tutorial di atas. Percobaan di atas memang telah benar dilakukan penulis di notebook Acer 4720, dan berhasil. Follow the tutorial above at your own risk.
Nulis spasinya hati-hati ya, karena bisa bermasalah !
Tapi ada jalan lain yang mungkin lebih aman tanpa menghapus scriptnya :
System Properties => Advanced => Straup and Recovery => Setting => Hilangkan tanda centang pada Time to display list of operating systems.
Selamat Mencoba, semoga bermanfaat… :)
Untuk menghapus instalasi yang salah, pertama kali kita harus masuk ke instalasi yang benar. Setelah itu cari file boot.ini yang terletak di DRIVE C: . Caranya ketik pada Run : c:\boot.ini
Isinya akan terlihat seperti di bawah ini:
File boot.ini
[boot loader]
timeout=10 (1) Another Windows XP installation (yg dihapus)
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\WINDOWS
[operating systems] (2) Default windows XP installation (yg dipertahankan)
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
Tampilan yg normal setelah proses :
[boot loader]
timeout=10
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Professional" /noexecute=optin /fastdetect
Sebelum mengubah file boot.ini, sebaiknya anda mem-backup dahulu file tersebut. Bila terjadi kesalahan, anda hanya perlu mengganti file boot.ini yang salah dengan file backup boot.ini. Hapus salah satu baris di bawah [operating systems]. Baris yang dihapus merupakan instalasi windows xp yang ingin dihapus. Perhatikan bagian default. Bagian ini harus mengacu pada instalasi yang ingin dipertahankan. Simpan perubahan yang sudah dilakukan.
Restart komputer anda. Bila proses booting lancar (tanpa ada pilihan dua sistem operasi), anda dapat menghapus file instalasi windows yang sudah tidak diperlukan.
NB:
Penulis tidak bertanggung jawab atas kerusakan/kerugian yang timbul akibat mengikuti tutorial di atas. Percobaan di atas memang telah benar dilakukan penulis di notebook Acer 4720, dan berhasil. Follow the tutorial above at your own risk.
Nulis spasinya hati-hati ya, karena bisa bermasalah !
Tapi ada jalan lain yang mungkin lebih aman tanpa menghapus scriptnya :
System Properties => Advanced => Straup and Recovery => Setting => Hilangkan tanda centang pada Time to display list of operating systems.
Selamat Mencoba, semoga bermanfaat… :)
0 komentar:
Posting Komentar