Biosekuriti pada puyuh petelur

on Jumat, 07 Januari 2011

Selasa, 27 Juli 2010Biosekuriti pada puyuh petelur
Biosekuriti adalah serangkaian tindakan untuk mencegah masuknya penyakit kedalam lingkungan peternakan. Tindakan yang biasa dilakukan antara lain:

Sanitasi kandang
Agar tak terjadi bom gas amonia, feses puyuh harus sering dikeluarkan dari kandang, minimal 2 hari sekali. Kadar amonia yang tinggi menyebabkan puyuh mudah terkena penyakit saluran pernapasan dan radang pada mata. selain itu kandang yang kotor mudah mengundang berbagai penyakit. Lantai kandangpun harus diusahakan kering, tidak lembab dan terjaga kebersihanya.


Desinfeksi
Pneyemprotan kandang dengan caira desinfektan/anti kuman dilakukan secara rutin sekali sebulan. Sangkar juga disemprot seminggu 1/2 kali. Terlebih kagi jika ditemukan ad puyuh yang terkena penyakit atau disekitar terjadi wabah penyakit. Orang yang masuk lokasi kandang harus disemprot juga dan kakinya dicelup ke dalam bak kecil yang telah diberi desinfektan agar tak membawa penyakit kedalam kandang. Jika memakai sandal/sepatu, maka telapak alas kaki itu harus dicelup.


Sanitasi peralatan
Semua peralatan harus dijaga kebersihanya. Ember tempat membawa pakan/minum harus dicuci dengan sabun setiap selesai diapakai agar tidak berjamur. Tempat pakan dan minumpun harus dibersihkan setiap hari.


Sistem penyimpanan pakan
Pakan tidak boleh disimpan ditempat yang lembab karena akan membuatnya berjamur hingga tengik. Pakan yang tengik membuat puyuh turun nafsu makannya, bahkan bisa keracunan. Pakan harus dihindarkan dari tikus.


Hindarkan kontak dengan Unggas lain
Tidak boleh ada hewan apalagi unggas yang masuk kekandang puyuh karena bisa membawa penyakit.


di 14.19
Minggu, 25 Juli 2010Pencahayaan puyuh petelur masa produksi
Untuk memulai proses pembentukan telur setiap harinya, puyuh memerlukan rangsangan cahaya. puyuh masih dapat bertelur pada suhu 0 derajat Celcius pada cahaya lebih dari 14 jam. Cahaya terang tidak diperlukan. Cahaya cukup untuk membuat puyuh terjaga aktivitas soaialnya sudah cukup. Bola lampu 40-60 watt cukup untuk kandang koloni.

Untuk puyuh dara menjelang bertelur untuk dapat bertelur dengan baik perlu diberi cahaya 24 jam pada awal umur 4 minggu, menggunakan lampu pijar.

Setelah puyuh bertelur semua, agar pemberian cahaya dapat efektif, hidupkan lampu pada saat menjelang gelap dan matikan lampu sesudah matahari terbit. Hingga pencahayaan dapat mencapai 14 - 16 jam setiap harinya.

di 14.07
Sabtu, 24 Juli 2010Kebuttuhan air minum untuk puyuh masa produksi
Sebelum umur 35 hari, pemberian air minum sebaiknya masih didalam sangkar. Setelah itu baru dibuatkan air minum diluar sangkar karena badanya sudah sempurna.

Kualitas air munum harus dijaga dan harus selalu tersedia. tempat minum harus dibersihkan setiap hari. Sebab, kadang-kadang sisa pakan yang menmpel pada paruh tercecer pada tempat minum saat puyuh minum. Kotoran ini akan menjadi media berkembangnya kuman dan bakteri.

Air minum juga bisa menjadi media vaksinasi, untuk itu sebelum vaksinasi diberikan maka pemberian minum dihentikan beberapa jam sebelumnya sehingga saat air minum yang sudah tercampur vaksin diberikan, puyuh yang kehausan akan langsung meminumnya. Sehingga vaksinasi dapat berjalan dengan lancar. selain itu air minum juga dapat dijadikan media untuk pemberian vitamin dan antibiotik.

Program Pemberian Vitamin dan antibiotik
umur Vitamin/Antibiotik Pemberian
36-60 Vitamin/Antibiotik 3x/minggu
61-63 Egg promotor setiap hari

Teramisin

64-sampai afkir Egg promotor 2 minggu 3 hari

Vitamin/Antibiotik 2 minggu 3 hari

Teramisin 3 bulan 3 hari

Antistress Saat stress, vaksinasi, cuaca buruk
Sumber: Program pemeliharaan puyuh PT Peksi Guna Raharja


di 13.52
Jumat, 23 Juli 2010Pemberian pakan pada puyuh masa produksi
Pemberian pakan puyuh masa produksi harus benar-benar diperhatikan dengan teliti. Sebab pemberian pakan yang berlebihan tidak akan meningkatkan produksi justru merupakan suatu pemborosan. Jika kita memberikan pakan yang berlebih 1 gram saja per ekor, maka dalam waktu 1 tahun untuk populasi 2000 ekor sudah membuang uang 1,5 jutaan. apalagi sampai banyak pakan yang tercecer. prinsip utama dalam mencari keuntungan dari suatu usaha peternakan adalah selisih antara pengeluaran untuk pakan dan jumlah produksinya.

Sebaiknya pakan diberikan 2 kali sehari, pada masa layer ini pakan yang diberikan mengandung protein 22%. Setelah mulai bertelur pakan bisa diberikan 1 kali sehari. Dari sebuah penelitian, memberi pakan pada sore hari sekitar jam 14.00-22.00 ternyata lebih baik daripada pemberian pada pagi hari karena siklus peneluran puyuh dimulai pada sore hari.

Pemberian pakan harus memperhatikan kondisi puyuh, jangan sampai terlalu banyak yang tersisa karena sia makanan merupakan media yang subur untuk pertumbuhan jamur. Kefisienan pemberian pakan akan dapat menjaga produksi telur hingga 70% rata-rata dalam 1 tahun. Bahkan bisa juga mencapai sampai 80%.

Penurunan nafsu makan dapat dipengaruhi beberapa hal, sperti stres akibat penggantian pakan, bising, kualitas pakan jelek atau kondisi puyuh yang kurang baik. Suhu udara yang panas juga merupakan faktor yang menyebabkan penurunan nafsu makan. Untuk mengatasi hal ini dapat juga diberikan vitamin dan elektrolit untuk mengurangi stress dan meningkatkan nafsu makan.

di 07.40
Kamis, 22 Juli 2010Pemeliharaan puyuh dewasa
Pada akhir minggu ke empat, semua puyuh semua puyuh dipindah kekandang battery/sankar petelur. Ditempat ini puyuh kadang masih perlu mendapatkan perlakuan lampu pemanasan selama 24 jam untuk merangsang fungsi peneluranya. Kepadatan puyuh sebaiknya sudah diset sesuai dengan kepadatan puyuh petelur yaitu 40 ekor/m2 atau untuk battery berukuran 180 cm x 60 cm bisa diisi 50 ekor puyuh, jika 150 cm x 60 cm bisa diisi 40 ekor.

Puyuh yang sehat dan kurang sehat harus diseleksi. Ciri-ciri puyuh sehat adalah bobotnya rata-rata, tidak cacat, bergairah, mata bening, tidak kanibal, badan tegap dan lincah. Bulu puyuh harus mengkilap dan tidak rontok. Puyuh akan mulai bertelur pada umur 40-42 hari. Seleksi harus dilakukan sesering mungkin.

Semua perlakuan pemeliharaan harus dicatat setiap hari. Meliputi konsumsi pakan, jumlah pemberian, banyaknya sisa, kematian, jumlah telur, pemakaian obat/vitamin, populasi puyuh dan sebagainya.

di 07.06
Rabu, 21 Juli 2010Kematian pada pemeliharaan puyuh petelur
Banyaknya kematian pada masa starter ini tidak perlu membuat anda panik, karena kematian dalam pemeliharaan puyuh memang tinggi. Selama mealkukan manajemen/pengaturan broodeing dengan benar dan tidak ditemukan gejala penyakit maka hal itu adlah kejadian alami.

Pemeliharaan puyuh dengan memberi pakan sesuai dengan kebutuhanya akan dapat menekan kematian. Secara teoritis kematian puyuh pada umur tertentu jika diberi pakan cukup jumlah dan nutrisinya adalah:

1 - 15 hari, kematian berkisar 5-8%
16 - 35 hari, kematian berkisar 1-4 %
36-360 hari, kematian berkisar 8-12%
Sehingga total kematian dari mulai dipelihara hingga afkir hanya 24%. Namun, kenyataanya pemeliharaan oleh peternak mengalami banyak kendala baik karena kelalaian ataupun karena faktor alam (cuaca dan musim). Menurut pengalaman, sampai dengan afkir (umur 365 hari) kematian total mencapai 40%.

Tapi tidak perlu khawatir karena dengan kematian sebesar itu masing menguntungkan. Jika pemeliharaan dilakukan dengan teliti dan menggunakan bibit unggul (stain Mallond, tipe premium dan diamond) maka kematian rata-rata hanya 1,5 ekor/hari pada populasi 2000 ekor atau mendekati angka teoritis 24$%.

di 06.43
Selasa, 20 Juli 2010Potong paruh puyuh pada masa starter
Pemotongan paruh dilakukan untuk mengurangi sifat kanibal. Dengan dipotong, paruh menjadi tumpul sehingga kalupun mematuk puyuh yang lain, tidak menimbulkan luka.

Debeaking dilakkan pada umur 21-25 hari. Metode debeaking ada beberapa macam, yaitu dengan pemotong kuku, dengan setrika, atau dengan alat khusus debeaker. Prinsipnya, bagian ujung paruh yang berwarna lebih muda dan lebih lunak dipotong dengan hati-hati hingga sampai ke bagian yang lebih keras.

Jika menggunakan setrika panas, maka ujung paruh sedikit mengeluarkan bunyi "cesss" dan segera diangkat. Jangan menunggu bunyinya keras karena bisa terkena lidah puyuh. Prinsip alat debeaker juga mirip dengan setrika hanya pada plat pemanasnya telah diberi lubang-lubang kecil sesuai dengan ukuran paruh. Sehingga tidak terlalu khawatir akan kebablasan. Sebelum dan sesudah dipotong, paruh diolesi alkohol atau spiritus agar tidak terjadi infeksi.

di 06.30
Senin, 19 Juli 2010Kepadatan dan pemindahan puyuh masa starter
Kepadatan brooder diatur 3 kali penjarangan. Caranya memindahkan sebagian puyuh ke brioder lain agar kepadatan kandang terpenuhi. Sampai umur 1 minggu kepadatan dijaga 100 ekor/m2. Pada hari kedelapan, kepadatan di set 75 ekor/m2. Pada hari ke 15 kepadatan hanya 50 ekor/m2. Pada hari ke 22, sebagian puyuh sudah layak masuk kandang layer dengan kepadatan kandang 40 ekor/m2. tetapi masih diberi pemanas tambahan dan dinding strimin bagian belakang dan samping masih diberi kardus agar panas lampu tidak keluar, juga untuk mengurangi hawa dingin.

Tempat minum yang digunakan sejenis dengan tempat minum brooder diletakan didalam. Pada hari ke 28 semua puyuh dapat dipindah kekandang layer tanpa penutup kardus, dengan tetap menyalakan lampu saat hari mulai gelap ataupun setiap saat jika diperlukan kehangatan.

Pada saat penjarangan diatas sekaligus di lakukan grading atau pemisahan antara puyuh yang lebih kecil ataupun lemah agar tidak semakin lemah karena kalah persaingan. Setiap saat harus dikontrol apakah ada puyuh sakit. Jika ada, pisahkan dan obati agar tidak menular kepada yang lain.

di 22.41
Minggu, 18 Juli 2010Masa kritis pemeliharaan puyuh fase awal
Puyuh mengalami fase kritis pada umur 1-4 hari. Selama itu puyuh harus benar-benar dipantau karena kondisinya masih lemah, lelah karena transportasi dan kaget dengan lingkungan baru. Sementara itu ia harus belajar makan-minum untuk mempertahankan hidupnya. Pada hari 1-2, pakan dan minum hanya diberikan secukupnya. Jika air minum kebanyakan, maka banyak DOQ yang basah bermain air hingga kedinginan dan akhirnya mati.

Pada masa ini yang betul-betul harus diperhatikan adalah pemanasan jangan sampai kurang karena menyebabkan mati kedinginan. namun juga tidak boleh terlalu panas karena akan menimbulkan kepanikan dan stress hingga puyuh terinjak-injak dan mati. Selain itu banyak juga kematian disebabkan karena terjepit tempatpakan dan minum.

Pada hari ke 3, air minum dan pakan diberikan penuh, dan alas koran mulai digulung karena sudah kotor. Gulung dengan hati-hati agar puyuh tidak stress.

Mulai hari-hari selanjutnya, jika alas kotor mulai digulung. Pada hari ke 6, separuh alas sudah mulai dibuka hingga nampak alas striminya agar puyuh belajar berjalan diatas strimin. Pada hari ke-10, alas sudah boleh dibuka seluruhnya.

di 22.02
Sabtu, 17 Juli 2010Pemberian vitamin tambahan pada puyuh starter
Vitamin tambahan diberikan karena vitamin yang terkandung pada pakan hanya mendukung kehidupan puyuh dalam kondisi biasa, tidak ada gangguan berupa perubahan suasana ataupun perlakukuan. Jika kesulitan mengenali jenis-jenisnya, toko pakan/obat hewan akan membanttu memilih produk yang tepat untuk keperluan ini.

Penambahan vitamin pertama pada saat puyuh turun boks dan dipindah ke dalam brooder. Pada umur 1-7 hai, setiap hari (2x sehari) puyuh diberi vitamin khusus untuk DOQ (vitamin Mix, biasanya bermerek dengan akiran 'chicks'). Dosis mengikuti petunjuk pada kemasanya.

Pada umur 8-19 hari, vitamin itu masih diberikan, tetapi hanya 1 x sehari pada pagi saja atau sore saja. Pada umur 25 dan 26 hari, vitamin itu diberikan pada pagi hari. vitamin ini diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi penyakit. Ada beberapa jenis vitamin yang didalamnya juga sudah dicampur dengan antibiotik.

Pada umur 20 hari, sehari sebelum vaksinasi ND ke-2, puyuh diberi vitamin mix anti stress. Begitu juga setelah vaksinasi. Pada umur 28 hari vitamin antistres diberikan lagi karena sehari sesudahnya puyuh diberikan vaksin AI pertama. sesaat setelah vaksinasi AI puyuh kembali diberi vitamin anti stress hingga 3 hari sesudahnya.

Vitamin antistress diberikan pada waktu pergantian pakan starter ke pakan layer pada waktu mulai bertelur. sebab pada kondisi awal bertelur ini terjadi perubahan hormonal di tubuh puyuh sehingga dapat memicu stress. Sedikit saja stress akan menjadi pintu masuk penyakit sehingga produksi telur terganggu, dan selanjutnya akan sulit mengejar standar produksi telur.

di 21.47
Jumat, 16 Juli 2010Pemberian air minum untuk puyuh starter
Air harus tersedia setiap saat. Puyuh yang begitu kecil perlu diperhatikan keselamatanya terutama 2 minggu pertama kehidupanya. Agar puyuh tidak tenggelam dalam air minum, tempat minum diberi kerikil atau kelereng yang sudah dicuci bersih. Puyuh dpat minum diantara kerikil-kerikil tapi tidak tenggelam. Tempat air minum jangan didekatkan lampu pemanas agar puyuh tidak malas mendekatinya. setelah umur 1 minggu kelereng atau kerikil bisa diambil.

Puyuh dalam kandang indukan perlu diperhatikan tetap bersih, hangat dan pastikan untuk mengisi pakan dan minum 2 kali sehari. Air minum yang diberikan harus bersih dan tidak tercemar. sebisa mungkin hindari penggunaan air PAM karena mengandung kaporit.

selama beberapa hari mungkin ada puyuh yang mati, apabila kematian tetap berlanjut tambahkan antibiotik misalnya teramisin kedalam air minum selama 3-5 hari sesuai dengan petunjuk pengobatan dilabel obat.

di 21.30
Kamis, 15 Juli 2010Pemberian pakan untuk puyuh starter
Selama 2 hari pakan starter ditaburkan diatas kertas koran untuk melatih puyuh agar makan. Caranya, taburi alas dengan pakan puyuh starter sedikit demi sedikit agar tak terbuang. Baru setelah berumur 3 hari pakan diberikan dengan nampan yang telah dilapisi strimin dibagian atasnya.

Pakan yang diberikan dalam bentuk halus dan mengandung protein tinggi (24-28%). Apabila terpaksa tidak ada pakan puyuh starte dapat digunakan pakan campuran pakan ayam starter (BR1) sebanyak 3 bagian dicampur dengan satu bagian bungkil kedelai. Bisa juga dengan mencampur 3 bagian konsentrat starter ayam broiler (konsentrat BR1) dengan 1 bagian jagung.

Jumlah pakan yang diberikan dan target perolehan berat badan
Umur (mgg) Pakan (gram/ekor/hari) Berat Badan (gram) Frekuensi pemberian
1 3,25 22,75 2 hari pertama setiap saat
2 8,43 59,57 2
3 11,45 83,04 2
4 13,36 115,36 2
5 16,03 154,36 2
6 22,08 157,02 1 (sore/pagi saja)
Sumber: Program pemeliharaan puyuh PT Peksi Guna Raharja

Pemberian pakan harus mengikuti perkembangan dan pertumbuhan puyuh. Semakin hari puyuh semakin besar sehingga perlu ditambah porsi pakanya sedikit demi sedikit. Jika sampai kurang, maka puyuh menjadi lemah, kalaupun tetap hidup akan berkurang produksi telurnya kelak. Jika terlalu banyak memberikanya maka biaya pakan akan membengkak. Maka perlu dilihat banyaknya sisa pakan setiap harinya, jika pakan tidak bersisa, tambahkan pakan pada ke esokan harinya. Namun jika banyak tersisa, pada hari berikutnya pakan dikurangi hingga hanya tersisa sedikit saja.

Pada umur 31 sampai 34 hari, puyuh sudah harus dilatih untuk memakan pakan layer. caranya dengan mencampur secara bertahap pakan starter dengan layer.

Pada umur 31 hari, perbandingan campuran pakan starter : layer yang diberikan adalah 4:1, atau 4 bagian starter dicampur dengan 1 bagian pakan layer. Pada umur 32, rasio menjadi 3:2. Perbandingan pada hari-hari berikutnya berturut-turut adlah 2:3 dan 1:4. Saat umur 35 hari, puyuh sudah 100% diberi pakan layer.

di 21.05
Rabu, 14 Juli 2010Pengaturan pemanas untuk puyuh fase starter
Puyuh muda memerlukan panas tambahan untuk menjaga panas tubuh sampai mereka berbulu sempurna. Pada minggu pertama, temperatur yang dibutuhkan sekitar (37 derajat Celcius) dan setiap minggu minggu berikutnya diturunkan 3 derajat Celcius sampai mencapai temperatur ruang 28 derajat Celcius. Kandang indukan dibuat sedemikian rupa sehingga puyuh dapat mendekati atau menjauhi daerah pemanas sesukanya. Ini dimaksutkan untuk melatih puyuh beradaptasi dengan temperature yang lebih rendah.

Umur (minggu) Temperature (derajat Celcius) Kelembapan
1 37-38 70%
2 32-35
3 28-30
4 22-24
Sumber: Program pemeliharaan puyuh PT. Peksi Jaya Guna

Untuk mengetahui cukup tidaknya panas yang diberikan dengan melihat tingkah laku puyuh. Apabila bergerombol mendekati lampu pemanas berarti panas yang diberikan kurang, sebaliknya bila menjauhi lampu pemanas dan bergerombol didekat dindding berarti kepanasan. Lampu pemanas cukup apabila puyuh tersebar merata dikandang. lampu pemanas diberikan terus-menerus sepanjang hari.

Bagian atas lampu diberi corong penutup (seperti caping) supaya panas lampu tidak keluar. Jika puyuh menunjukkan tanda-tanda kedinginan, maka lampu didekatkan ke lantai brooder. Sebaliknya jika kepanasan maka lampu ditarik keatas, dijauhkan dari lantai brooder hingga puyuh terlihat nyaman kembali.

Dalam hal ini harus jeli dalam melihat perilaku puyuh. Jika pada siang hari setelah puyuh berumur 10 hari dirasa tanpa lampu pun puyuh sudah hangat, maka bisa saja lampu dimatikan. namun, saat puyuh mulai terlihat bergerombol, nyalakan lagi pemanas, jangan sampai terlambat.

di 12.59
Selasa, 13 Juli 2010Persiapan sebelum DOQ puyuh masuk
Tiga hari sebelum DOQ masuk, semua harus sudah beres. Boks sudah dibersihkan dan disemprot desinfektan. Begitu pula tempat pakan minumnya. Siapkan pula pemanas cadangan agar jika listrik mati tinggal menyalakan dan memasang saja. Siapkan penutup strimin yang sudah dibingkai untuk bagian atas boks agar brooder tak dimasuki kucing/tikus. Untuk menghindari cuaca dingin siapkan pula lembaran-lembaran plastik untuk menutupi bagian atas penutup strimin jika ternyata panas dari pemanas belum cukup menghangatkan brooder.

Setelah itu, boks diberi alas kertas sak semen minimal 3 lapis atau kertas koran 7 lapis. Tiap 100 ekor DOQ harus dipasang 1 set tempat pakan minum. Kertas-kertas itu diremas-remas terlebih dahulu agar tidak licin.

Setelah terpasang semua, hidupkan pemanas sehari semalam dikontrol suhunya. agar kelak ketika DOQ tiba suhu brooder sudah pas dan tidak perlu mengatur lagi. Dua jam sebelum DOQ masuk, suhu brooder sudah harus 37-38 derajat Celcius.

di 20.50
Senin, 12 Juli 2010Perlengkapan Brooder untuk puyuh fase starter
Jika kita memilih memakai boks, jumlah boks yang harus disediakan tergantung berapa jumlah puyuh yang akan dipiara. Yang jelas, pada umur 1 minggu, tiap 1 m2 bisa diisi 100 ekor DOQ. Jika boks panjang 2 m dan lebar 1 m, maka untuk memelihara 1000 ekor diperlukan 5 boks. Sedangkan pada umur 15 hari, luasan yang sama hanya boleh ditempati 50 ekor puyuh. Maka pada umur ini harus tersedia lagi 5 boks untuk tambahan. Pada usia lebih dari 22 hari sebagian puyuh sudah bisa dipindahkan kekandang petelur, tetapi masih diberi lampu pemanas.

Agar fungsi brooder sebagai pengganti kasih sayang induk dapat tercapai, maka harus dilengkapi peralatan:

Pemanas
Untuk menggantikan kehangatan induk, brooder perlu dilengkapi dengan pemanas. Pemanas dapat berupa lampu pijar (bukan neon/SL) 40-60 watt. Jika listrik didaerah anda sering mati, cukup sediakan lampu minyak tanah/teplok besar yang diberi kerangka kuat atau digantung agar tak mudah jatuh. Lebih baik lagi, bisa memakai lampu badai/lampu kapal yang harganya lebih mahal. Setiap 0,75-1 m2 brooder cukup diberi 1 lampu. Jika panjang boks/brooder anda lebih dari 1 m, lebih baik diberi 2 lampu.

Jika memilih brooder sistem litter, pakailah pemanas khusus yang sring digunakan peternak ayam seperti gasolec, tungku batubara, ataupun tungku minyak tanah sistem spray/semprot. Pemanas ini cocok untuk brooder sistem litter karena jangkauan panasnya yang luas.


Tempat pakan dan minum.
Tempat pakan minum harus diletakan didalam kandang untuk menghindari terkaman tikus dan kucing saat kepala puyuh menjulur keluar. Tempat pakan bisa saja menggunakan nampan kecil dan tidak terlalu lebar dan bibirnya tidak terlalu tinggi. Atau bisa membuat sendiri dari tripleks berukuran panjang 10 cm, lebar 30 cm dan tingginya 2 cm dan diletakkan dilantai. Untuk menghindari pakan tercecer ataupun tumpah saat puyuh berebutan makan, nampan diberi penutup berupa kawat strimin yang diikat erat dengan nampan. Untuk menyediakan minum bisa menggunakan tempat minum kuthuk ayam yang berukuran kecil.


di 20.05
Minggu, 11 Juli 2010Pemelihraan puyuh fase starter
Sesaat setelah anda membeli kuthuk puyuh, kuthuk harus dimasukkan dalam sangkar khusus untuk menggantikan fungsi induk. Sangkar itu bernama brooder (sangkar perindukan), dan perlakukan selama anak puyuh berada didalamnya dinamakan brooding.

Puyuh muda harus dipelihara didalam brooder agar kondisi tubuhnya kuat dan tumbuh normal sebagaimana jika dipelihara oleh induknya sehingga siap untuk bertelur. Keberhasilann pemeliharaan puyuh petelur dimulai dari fase ini. Jika brooding dilakukan dengan benar, maka kelak produksi telurnya optimal.

Sangkar untuk indukan ini bisa berupa box dari kayu beralas strimin dengan ukuran lubang 5 mm atau 8 mm ataupun kardus (jika puyuh sedikit). Boks kayu dibuat berkonstruksi tungga (peti terbuka atasnya). Boks diberi kaki agar tidak menempel ke lantai, setinggi 40-50 cm.

Pada pemeliharaan berskala besar diatas 20.000 ekor justru malah dianjurkan hanya memakai lantai beralas litter (bisa dari tongkol jagung giling, serbuk kayu, ataupun sekam padi). Lantai itu dipetak-petak dengan seng bundar membentuk pagar setinggi 75-90 cm, seperti brooder pada ayam pedaging. Diatas litter diberi lembaran koran 5-7 lapis. Tiap m2 diisi dengan 100 ekor puyuh. Brooder diperluas dengan memundurkan pagar seng saat puyuh berumur 15 hari hingga kepadatan nya 50 ekor/m2. Jika alas sudah kotor, lapisan koran paling atas digulung hati-hati sehingga yang tersisa dibawahnya adlah lembaran yang masih bersih. Ruangan kandang sebelumnya harus sudah ditutup dan hanya menyisakan lubang ventilasi secukupnya.

di 19.31
Sabtu, 10 Juli 2010Jenis pakan untuk puyuh petelur
Jenis pakan dapat dibedakan menurut bentuknya dan kegunaaanya dalam fase kehidupan puyuh. Menurut bentuknya, pakan dibedakan menajadi 3, yaitu:

Mash

yaitu pakan yang berbentuk tepung yang terdiri dari berbagai bahan yang digiling dan kemudian dicampur. Pakan bentuk ini lebih murah ketimbang yang lain karena tidak memerlukan pencetakan.


Crumble

pakan yang berbentuk remah-remah atau seperti bulir-bulir yang pecah. Pakan jenis ini yang paling populer saat ini. Keuntunganya, pakan ini lebih mudah dipatuk, sehingga lebih disukai puyuh atau ayam ketimbang yang berbentuk mash. Namun harganya memang lebih mahal daripada yang berbentuk mash.


Pelet.

pakan jenis ini amat disukai unggas karena mudah dipatuk. Sebab, bentuknya seperti biji yang mengundang selera mereka. Pembuatanya mirip seperti pembuatan crumble, hanya saja dibuat tidak mudah pecah buliranya. Ukuran buliranya juga macam-macam, menurut tujuan pembuatanya untuk jenis unggas apa dan umur berapa. Harga pakan jenis ini paling mahal.
Menurut penggunaanya berdasar fase pemeliharaan, pakan dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

Pakan starter
pakan yang diberikan pada fase pertumbuhan, Sejak DOQ masuk hingga siap bertelur. Pakan ini dirancang untuk memacu pertumbuhan dan mempersiapkan agar kondisi puyuh siap berproduksi.
Pakan Layer
pakan yang diberikan pada puyuh yang mulai bertelur. Pakan ini dibuat dan direkayasa agar puyuh mampu memproduksi telur sesuai kapasitasnya, tanpa menganggu kondisi tubuh.
Sedangkan aditif adalah bahan/zat yang diberikan kepada puyuh untuk menjaga produktivitasnya. Pada puyuh petelur aditif yang biasa diberikan adalah egg promotor atau pemacu produksi telur. Bahan ini sebenarnya mengkondisikan tubuh puyuh agar mampu melangsungkan fungsi dan aktivitas peneluran dengan baik. caranya dengan menghilangkan potensi gangguan-gangguan dalam tubuh seperti gangguan di pencernaan, dan sebagainya.

di 14.19
Jumat, 09 Juli 2010Kebutuhan Nutrisi dalam pakan puyuh petelur
Agar puyuh dapat tumbuh pada masa muda dan mampu berproduksi tinggi saat dewasa, maka sepanjang hidupnya puyuh harus diberi makan yang memenuhi kebutuhan gizi/nutisinya. Pada masa muda, pakan puyuh harus mampu menyediakan nutrisi untuk membentuk tubuh yang sempurna. MUlai dari tulang dan otot yang kuat, saluran pencernaan yang sempurna hingga yang terpenting adalah mampu menumbuhkan organ reproduksi dengan sempurna sehingga puyuh mampu memproduksi telur sebgaimana mestinya.

Nutrisi yang diperlukan puyuh sebenarnya tak berbeda dengan manusia dan makhluk hidup lainya. Yaitu protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.

Protein.

Berfungsi sebagai bahan utama pembentuk semua jaringan tubuh yang pada akhirnya membentuk organ-organ, seperti sel darah, otot, tulang, kuku, syaraf, otak, usus, telur dan lain-lain. Kadar protein dalam pakan sangat mempengaruhi normal tidaknya pertumbuhan puyuh muda. Saat dewasa, kadar protein sangat menetukan produksi telur dan kelangsungan hidup puyuh. Bahan pakan yang mengandung protein tinggi antara lain kedelai, kacang hijau, bungkil kedelai/kavang tanah, tepung ikan, tepung daging dan sebagainya.

Karbohidrat.
Diperlukan untuk melakukan energi aktivitas gerak, bernapas, memperbaiki sel/jaringan yang ruusak, membuat sel/jaringan baru, menjaga suhu tubuh, mencerna makanan, dan lain-lain. Karbohidrat bersumber dari biji-bijian yang biasa dibuat tepung sperti jagung, dedak padi, dedak gandum juga umbi-umbian seperti ketela.

Mineral
adalah nutrisi yang penting untuk menunjang metabolisme. Mineral yang paling penting untuk puyuh adalah kalsium (Ca) dan Fosfor (P). Ca digunakan untuk membuat cangkang telur dan tulang. Untuk itu, jika ditemukan cangkang telur kurang kuat, berilah puyuh dengan serpihan batu kapur (grit)

VITAMIN
Merupakan zat yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit oleh tubuh, tetapi harus ada didalam pakan karena berfungsi menjaga proses metabolisme didalam tubuh ternak. Pakan yang diproduksi oleh pabrik sudah diperhitungkan jumlah vitamin dan macamnya dengan tepat. Namun, dalam kondisi tertentu jumlah kebutuhan vitamin yang diperlukan ternak melebihi yang terkandung didalam pakan. Sehingga ternak memerlukan tambahan vitamin yang dicampurkan oleh pemiliknya didalam air minum maupun pakan.

Kebutuhan vitamin akan meningkat pada cuaca yang kurang baik, saat sakit/infeksi, masa pengobatan, stres, berada dilingkungan/kandang baru, pergantian jenis pakan, dan sesaat setelah vaksinasi. Vitamin tambahan yang kandunganya sudah lengkap dan seimbang sekarang dapat dengan mudah dibeli ditoko pakan ayam/poultry shop. Biasanya terdapat 2 jenis, yaitu vitamin mix untuk suplemen khutuk di minggu pertama masuk kandang indukan dan vitamin mix untuk anti stress yang diberikan pada saat-saat tertentu selama pemeliharaan.

di 20.36
Kamis, 08 Juli 2010Tempat pakan dan tempat minum untuk puyuh petelur
Tempat pakan dapat dibuat sendiri dengan papan/tropleks ataupun pipa PVC, sedangkan tempat minum dibuat dengan potongan pipa PVC ukuran 3-5 inch. Setiap puyuh memerlukan area tempat pakan antara 1,5-2cm sehingga semakin besar ukuran tempat pakan sebenarnya semakin baik bagi puyuh karena bisa mengurangi persaingan saat makan. Hanya saja, kemungkinan pakan menjadi boros karena banyakyang tercecer. Solusinya tempat pakan tak usah terlalu lebar tetapi dibuat memanjang agar puyuh tak berebut saat pakan diberikan.

Tempat pakan bisa diletakkan didalam ataupun diluar sangkar. sedangkan tempat minum sebaiknya diluar sangkar agar mudah saat membersihkan. Selain itu juga untuk menghindari puyuh naik ketempat minum sehingga air jadi kotor. Konstruksi tempat pakan yang terletak diluar sangkar sama persis dengan konstruksi tempat minum.

Selain itu perlu juga disediakan ember khusus untuk pakan dan air minum, yang tak kalah penting adalah sediakanalat semprot. Jika tak punya alat semprot besar sebagaimana dimiliki petani sayur, beli saja alat semprot kecil terbuat dari plastik yang harganya tak sampai 15.000. alat ini penting untuk melakukan desinfetansi/penyemprotan cairan pembunuh kuman agar kesehatan puyuh terjaga. Desinfektan yang digunakan bisa dibeli ditoko pakan ternak/toko obat hewan.

di 20.11
Rabu, 07 Juli 2010Sangkar untuk puyuh petelur
Di Amerika yang sudah menerapkan animal welfare (kesejahteraan hewan), kandang puyuh sebenarnya disarankan berbentuk kandang sangkar terbuka yang memiliki pelataran dengan litter sehingga menyulitkan dalam pengumpulan telurnya. akhirnya, peternak disana memilih kandang sangkar untuk ternak puyuh mereka.

Slah satu keuntungan kandang sangkar bagi puyuh petelur dewasa adlah penghematan tempat. Sangkar itu dilengkapi dengan tempat pakan, minum, penampung kotoran dan lampu. Agar lebih efisien, sangkar bisa dibuat maksimal bertingkat 4. Untuk yangberkonstruksi batere bersusun miring, usahakan maksimum bersusun 3 tingkat.

Bahan yang digunakan untuk sangkar bisa diperoleh dari bahan yang mudah diperoleh disekitar peternak. Bisa berupa bambu umumnya lebihmudah diperoleh dan lebih murah. Hanya saja tingkat keawetanya lebih rendah daripada kayu.

Agar kelak tak menyulitkan dalam membersihkan kotoran yang menempel, sebaiknya bahan-bahan itu dikombinasi dengan kawat kasa/strimin/ram (anyaman kawat yang sudut-sudutnya dipatri kuat/welded wire mesh). Selain itu ram juga dipilih agar kaki puyuh tidak mudah terperosok kedalam celah-celah lantai. Di bawah lantai, diletakan lembaran tripleks/plywood tipis untuk menampung kotoran agar tak jatuh ke sangkar yang dibawahnya.

di 19.35
Selasa, 06 Juli 2010Konstuksi sangkar untuk puyuh petelur
Konstruksi sangkar bertingkat sebenarnya sangat sederhana dan tidak ada ukuran baku. Panjang dan lebar kandang dipertimbangkan agar sesuai dengan ruangan kandang yang akan ditempati. Meskipun demikian sangkar jangan terlalu lebar agar memudahkan pengambilan telur yang nyangkut, pemindahan puyuh yang sakit dan penangkapan saat puyuh afkir. Yang jelas, tangan bisa menjangkau lebar itu.

Setiap puyuh dewas membutuhkan ruangan seluas 200-225 cm2. Sehingga jika sangkar berukuran 1 m2 (100X100=1m2) bisa memuat 40 ekor puyuh. Sehingga berapun ukuran kandang yang anda buat, anda tinggal mencari luas sangkar itu dan dibagi dengan 225. Hasilnya adalah jumlah puyuh yang tepat untuk sangkar itu.

Selain itu, ukuran kandang sebaiknya disesuaikan dengan ukuran bahan yang tersedia dipasaran agar tidak banyak bahan terbuang. Ukuran yang selama ini populer adalah 150X60 cm dan 180X60 cm. Lebar sangkar dipilih 60 cm karena menyesuaikan dengan tripleks yang akan digunakan untuk menampung kotoran. Tinggi satu ruangan sangkar kurang lebih 30 cm dan tidak boleh lebih dari 35 cm. Sebab, jika lebih tinggi akan merangsang puyuh untuk meloncat-loncat. Saat meloncat itu kepalanya bisa luka karena terantuk langit-langit sangkar.

Untuk memudahkan pengambilan telur, lantai kandang dibuat miring sehingga telur otomatis menggelinding ke tepi lantai. jarak antara langit-langit sangkar dengan lantai sangkar ditingkat atasnya setinggi 15 cm.

Tinggi kolong sangkar terbawah dengan lantai antara 30-40 cm. Jika lebih tinggi, maka akan menyulitkan penanganan puyuh dilantai paling atas. Jika terlalu rendah, sirkulasi udara menjadi kurang lancar.

di 19.49
Senin, 05 Juli 2010Model atap dan kandang puyuh petelur
Atap sebaiknya dipilih dari bahan yang cocok untuk daerah tersebut. Didaerah dingin, rumah beratap seng dapat digunakan sebab mampu mengahangatkan ruangan karena sifatnya meneruskan panas. Namun didaerah pantai atau dataran rendah, jangankan puyuh, manusia saja akan kepanasan hidup di bawah seng.

Untuk itu, didaerah panas sebaiknya atap dipilih dari bahan yang mampu menyerap panas seperti genting tanah, daun kelapa, daun tebu, ataupun daun rumbiya. Menurut pengalaman, atap dari dedaunan sebenarnya paling baik untuk kebanyakan wilayah indonesia. Hanya saja, kehebatanya hanya berumur pendek karena cepat rapuh sehingga harus sering mengganti.

Pada atap genting, harus dijaga agar pada saat musim hujan genting tetap rapat. sebab jika tidak rapat akan banyak air tampias karena hal itu akan meningkatkan kelmbapan ruangan. Kelembapan yang tinggi akan memudahkan tumbuhnya virus, bakteri dan jamur yang menimbulkan berbagai penyakit pada puyuh. Untuk itu lantai ruangan kandang diusahakan dibuat dari bahan kering atau diperkeras saja dengan semen agar tak menyimpan air.

Yang tak kalah penting, untuk mencegah penularan penyakit, pemeliharaan puyuh tidak boleh menyatu dengan unggas lain. Unggas yang berkeliaran tidak boleh mendekatai kandang puyuh. Sebisa mungkin kandang terisolasi dari unggas lain. Kandang puyuh pun harus bebas dari hewan pemangsa seperti tikus dan kucing.

Jika anda berencana membangun kandang khusus, maka usahakan kandang membujur dari timur ke barat. Sinar matahari pagi harus bisa masuk karena sinar matahari pagi berperan dalam pembentukan vitamin D pada tubuh. Caranya, dengan membuat dinding bagian timur kandang berpintu lebar seperti garasi. Bisa saja dinding itu dibuat dari bilah kayu atau bambu, yang jika malam hari/hari hujan bisa dilapisi terpal untuk menahan hawa dingin.

Ruangan kandang harus berdinding kuat yang mampu menahan cuaca yang kurang baik bagi puyuh seperti panasnya siang hari, dinginya malam hari, musim hujan, musim dingin ataupun terpaan angin yang berlebihan dari luar kandang. Jika tempat pemeliharaan memakai bekas ruangan kandang ayam yang berdinding terbuka atau berdinding pagar bambu/kawat, maka harus dilapisi dengan terpal plastik setidaknya 3/4 tinggi kandang. Jika daerah itu berangin kencang atau daerah pegunungan yang dingin maka harus lebih tinggi lagi penutupnya dan hanya sedikit untuk ventilasi.

di 12.55
Minggu, 04 Juli 2010Kandang puyuh petelur
Puyuh adalah komoditas yang istimewa, karena pemeliharaanya tidak terlalu memakan tempat sebagaimana ternak unggas lainya. Puyuh pun termasuk hewan yang adaptif alias gampang menyesuaikan diri dengan lingkunganya. Puyuh dapat hidup didaerah dingin ataupun panas, dataran tinggiataupun sekitar pantai. Oleh karena itu, peternakan puyuh di indonesia bisa ditemukan di berbagai tempat,dari pelosok pegunungan bahkan hingga diperkampungan pinggir kota.

Kuncinya, bagaimana peternaka mengelola tempat yang ia miliki sehingga bisa nyaman bagi puyuh. Masing-masing tempat memiliki karakteristik dan cara penanganan tersendiri. Untuk itu, peternak harus tahu, bagaimana kondisi yang dibutuhkan oleh puyuh.

Sebenarnya, puyuh mudah hidup tanpa banyak diproteksi. sebab, puyuh adlah hewan liar yang yang belumbanyak diubah karakteristik aslinya, tidak seperti ayam ras yang dikawinsilangkan hingga berubah dari sifat aslinya. Sedangkan puyuh, memang sejak dari sono nya sudah memiliki sifat produksi telur yang tinggi. Manusia tinggal menyesuaikan calon tempat pemeliharaan puyuh agar semirip dengan kenyamanan habitat aslinya. Dalam ilmu peternakan, kondisi itu dinamakan zona aman atau comfort zone.

I alam bebas puyuh mencari makan disemak-semak. selain itu ia suka mencari makan disela rerumputan atau tanaman dilahan pertanian. Tempat ini dipilih puyuh karena suasananya tenang, terlindung dari sinar matahari langsung dan angin yang kencang, maka diusahakan agar ruma/kandang tempat meletakkan sangkar cukup tertutup sehingga mampu menahan angin langsung, namun sirkulasi udara tetap lancar dengan cara diberi ventilasi secukupnya.

Sirkulasi udara yang lancar akan membuat puyuh nyaman karena suhu dan kelembapan ruangan terjaga. Puyuh merasa nyaman pada kelembapan udara 30-80%. Sirkulasi yang tidak lancar akan membuat uap kotoran yang banyak mengandung gas amonia menganggu pernapasan puyuh. Gangguan ini dpat membuat puyuh menderita sakit pada organ pernapasanya sehingga produksinya turun bahkan mati.

di 12.26
Sabtu, 03 Juli 2010Tata letak kandang puyuh petelur
Untuk usaha rumah tangga, puyuh bisa dipelihara dirumah dengan memakai ruangan yang tidak terpakai. Jika memiliki cukup uang, bisa saja membangun kandang khusus dibelakang rumah. Ruangan berukuran 6 x 4 m2 cukup untuk memelihara 200-2500 ekor puyuh.

Namun, secara umum jika akan diusahakan secara lebih serius dengan populasi hingga puluhan bahkan ratusan ribu, ada persyaratan lokasi yang harus dipenuhi.

Lokasi harus jauh dari lokasi pemukiman pendududk, maksutnya agar puyuh lebih suka ketenangan tidak terganggu. Selain itu juga untuk menghindari keresahan sosial akibat keberadaan peternakan ini.


Lokasi mudah diakses/diajngkau oleh alat transportasi, terutama jalur sarana produksi peternakan/sapronak (pakan, bibit, peralatan dan lain-lain) dan jalur-jalur pemasaran. bayangkan jika lokasi kandang sulit dijangkau oleh pedagang, tentu peternak lebih repot menjual telurnya.


Sedapat mungkin lokasi bebas dari wabah penyakit. Lokasi yang sering terpapar wabah penyakit unggas akan membuat biaya kesehatan lebih tinggi sehingga mengurangi keuntungan. Apalagi jika sampai kebobolan penyakit. Kalupun tidak mati, setidaknya produksi akan turun sehingga menurunkan produksi.


Bukan merupakan daerah sering banjir. Banjir akan merepotkan karena menyulitkan pemeliharaan dan membawa berbagai penyakit.


Memiliki sirkulasi udara yang baik. Puyuh tidak suka angin, namun tetap membutuhkan udara segar. Apalagi bila pemeliharaan telah berjalan, kotoran yang menumpuk menimbulkan gas amonia yang berbahaya baginya. Untuk itu perlu udara segar untuk menendang gas amonia keluar dari ruangan.


di 10.28

2 komentar:

didiek mengatakan...

salam kenal brow, hanya ingin nimbrung aja, sy ingin tau gimn cara membuat racikan pakan puyuh sendiri tanpa mengurangi produktifitas bertelur puyuh tersebut, karena saat ini pakan yang cenderung harganya naik setinggi langit di angkasa, ya istilahnya menekan biaya pakan n produksi bertelur standar
terima kasih

Unknown mengatakan...

sekedar saran, agar memudahkan membaca. lebih baik dibuat tabel saja..terimakasih

Posting Komentar